Karena stok gabah menipis bahkan tidak ada, petani pun terpaksa harus membeli beras di pasaran karena gabah sisa panen musim tanam lalu telah dijual karena tergiur harga gabah yang tinggi saat ini.
“Untuk harga gabah saat ini sangat tinggi, jadi bagi yang punya panenan ini bersyukur, tapi bagi petani yang tidak punya gabah ya terkena imbasnya karena dia membeli beras yang harganya mahal saat ini,” pungkasnya.
Kini para petani hanya bisa pasrah dengan dampak kekeringan saat ini. Petani hanya bisa menunggu datangnya musim penghujan untuk bisa menanam padi lagi. (arm/buz)
Load more