Pihaknya terus melakukan upaya pemadaman seperti mengerahkan seluruh armada pemadam ke lokasi kebakaran.
Suplai-suplai tangki air milik swasta dan stakeholder terkait juga terus bekerja membantu Dinas Pemadam Kebakaran.
Sudah padam dan hanya asap serta masih ada titik api membara tetapi berkat bantuan selain Damkar, BPBD, PU, Perkim ada TNI-Polri sehingga dari TNI dan jajaran sudah mengeblok arah sebelah barat. Lalu Brimob ada dua kompi dan dua kompi Brimob ini hadir di sini dengan water cannonnya,” jelasnya.
Kebakaran meluas karena pengaruh angin kencang yang membuat api kebakaran merambat. Ia mengaku ada kendala pemadaman karena titik-titik api yang jauh dari jangkauan mobil pemadam.
Oleh karena itu, dirinya langsung berkoordinasi dengan BNPB untuk meminta bantuan water bombing.
Hanya saja, pihaknya diminta untuk sementara ini melakukan penanganan mandiri karena helikopter yang mengoperasikan water bombing masih menangani kebakaran di lereng Gunung Lawu.
“Sudah komunikasi dengan BNPB tapi masih pengondisian di Lawu. Dan kami diminta upaya dulu untuk penanganan sehingga tinggal kami melaporkan. Moga-moga tidak perlu pakai water boombing,” paparnya. (Dcz/Dan)
Load more