LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Embung di Desa Tondokerto, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengering akibat kemarau panjang.
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Kemarau Ekstrem Embung Desa di Pati Mengering, Warga Andalkan Bantuan Air Bersih

Kemarau ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membuat embung atau waduk kecil yang ada di desa mengering. Warga kesulitan air bersih.

Selasa, 10 Oktober 2023 - 20:19 WIB

Pati, tvOnenews.com - Kemarau ekstrem yang terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membuat embung atau waduk kecil yang ada di desa mengering. Akibatnya, warga yang selama ini menggunakan sumber air embung untuk Pamsimas, kini mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah dan dermawan untuk memenuhi kebutuhan air sehari hari.

Sudah dua bulan ini warga Desa Tondokerto, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih lantaran satu-satunya embung atau waduk kecil di desanya yang selama ini dimanfaatkan warga sebagai sumber air program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) untuk kebutuhan sehari hari telah mengering.

“Kondisi embung yang selama ini dikonsumsi warga baik untuk mandi, mencuci dan untuk kebutuhan sehari hari saat ini kering. Airnya habis yang sudah berjalan dua bulanan,” ujar Ali, salah seorang warga Desa Tondokerto, Kecamatan Jakenan, Selasa (10/10/2023).

Selain hanya tersisa sedikit, sisa air yang ada di dalam embung keruh, berlumpur dan tidak layak untuk dikonsumsi. Akibatnya, warga yang selama ini menggunakan sumber air embung untuk Pamsimas, kini hanya mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah dan dermawan untuk memenuhi kebutuhan air sehari hari.

Baca Juga :

“Seandainya hari hari nggak ada bantuan ya kesulitan untuk aktivitas mandi, cuci dan sebagainya. Memang disini sangat membutuhkan air bersih karena kondisi embung yang digunakan sehari hari sudah habis airnya,” ungkap dia.

Ali menjelaskan, dampak kemarau tahun ini merupakan yang terparah dari pada tahun-tahun sebelumnya. Jika belum mendapat saluran bantuan air bersih, warga terpaksa membeli air dengan harga lima ribu sampai enam ribu rupiah per galon.

Pasalnya, satu kali droping bantuan air bersih hanya bisa bertahan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari satu keluarga satu sampai dua hari pemakaian saja.

“Kalau nggak ada droping air ya warga terpaksa harus beli air, karena sekali droping paling maksimal dua hari sudah habis digunakan untuk kebutuhan sehari hari satu keluarga,” ungkapnya.

Menurut perangkat Desa Tondokerto, Mulyono, embung desa ini mampu mengaliri air ke 400 rumah warga, dengan kapasitas 25.000 meter kubik. Biasanya warga memanfaatkan air dari embung untuk kebutuhan sehari hari seperti mandi dan mencuci baju.

“Bisa panjenengan lihat sendiri memang di Desa Tondokerto saat ini lagi kekeringan air, artinya pasokan untuk air bersih sangat kurang sekali. Selama ini air embung dialirkan ke kurang lebih empat ratusan rumah,” kata Mulyono.

Mulyono mengatakan, kekeringan yang dialami tahun ini menjadi kekeringan terparah selama dua tahun terakhir. Mengingat pada tahun-tahun sebelumnya embung di desanya masih bisa digunakan hingga bulan November.

“Tahun kemarin hingga November masih cukup, karena mungkin dipacu dengan adanya musim kemarau kemarin kan tidak begitu lama. Ini berdampak dari musim kemarau yang lama sehingga panasnya juga luar biasa sehingga air di dalam embung sendiri cepat berkurang,” ujar dia.

“Biasanya dari bulan April mulai kemarau sampai bulan Agustus itu cukup, tapi tahun ini mulai bulan Juli akhir airnya sudah habis karena memangnya panasnya luar biasa,” lanjutnya.

Karena air di embung mengering, warga yang selama ini menggunakan sumber air embung untuk Pamsimas, kini mengandalkan bantuan air bersih dari pemerintah dan dermawan untuk memenuhi kebutuhan air sehari hari.

 “Embung yang ada sudah tidak airnya mulai bulan Juli akhir. Dari bulan Agustus, September itu sudah nggak ada airnya. Kami masyarakat Desa Tondokerto saat ini mengandalkan bantuan dari pemerintah daerah, dermawan dan lembaga masyarakat yang ada disekitar kabupaten Pati,” pungkasnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, hingga hari Selasa (10/10/2023) sebanyak 70 Desa yang tersebar di 10 Kecamatan di Kabupaten Pati mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.(arm/buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Persidangan Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa, Majelis Hakim Sebut Kerugian Keungan Negara Hanya Rp592,51 Miliar

Persidangan Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa, Majelis Hakim Sebut Kerugian Keungan Negara Hanya Rp592,51 Miliar

Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menyebutkan kerugian keuangan negara dari kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Jalur Kereta Api (KA) Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017 hingga 2023 sebesar Rp562,51 miliar
Manajer Timnas Indonesia Sumardji Tegaskan Target di Piala AFF 2024: Minimal Tembus Final

Manajer Timnas Indonesia Sumardji Tegaskan Target di Piala AFF 2024: Minimal Tembus Final

“Ya targetnya kita tentu mendapat yang terbaik (di Piala AFF 2024). Paling tidak ke final. Minimal kita tembus ke (babak) final," jelas Sumardji kepada media
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Kesuksesannya Arini Subianto menjadi bukti bahwa wanita pun bisa sukses berkarier di ranah publik dan tak melulu berkutat dengan urusan domestik. 
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Selengkapnya
Viral