Selain itu, kunjungan berlebihan dapat berdampak negatif terhadap struktur fisik dan nilai estetika candi.
Oleh karena itu, katanya, perlu keseimbangan antara kunjungan fisik dan pemanfaatan lain yang tidak menimbulkan dampak distruktif. Hal ini berkaitan dengan pendekatan investasi secara holistik.
Selain itu, lanjutnya, kebijakan dan program yang mendukung pelestarian nilai sosial dan budaya candi, seperti pelibatan komunitas lokal, pengembangan kepariwisataan berkelanjutan, dan edukasi publik, juga penting untuk memastikan bahwa Candi Borobudur dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang, tanpa mengorbankan integritas dan keberlanjutan.
Pelibatan masyarakat sekitar dalam pelestarian Candi Borobudur, kata dia, faktor kunci untuk memastikan keberlanjutan dan keberadaan yang lestari. (Ant/Dan)
Load more