“Kalau saya mendukung dan menjatuhkan pilihan karena memakai nurani. Pak Ganjar memiliki integritas tinggi melawan korupsi dan radikalisme. Sedangkan Pak Mahfud adalah sosok yang juga sangat tegas dan sarat akan pengalaman. Keduanya juga berlatar belakang sebagai warga Nahdliyin yang sulit terbantahkan,” bebernya.
Ia meminta, seluruh warga masyarakat agar benar-benar menggunakan logika dan nurani dalam menentukan pilihan dalam ajang pesta demokrasi mendatang.
“Jangan sampai salah memilih pemimpin untuk bangsa Indonesia yang sangat besar dan kaya ini,” tegasnya. (rbo/buz)
Load more