Pati, tvOnenews.com - Sebuah tempat usaha penggorengan tempe keripik di Desa Langse, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, terbakar pada Rabu (25/10/2023) malam.
Kencanganya tiupan angin dan banyaknya bahan yang mudah terbakar seperti kayu dan minyak goreng membuat api cepat membesar dan membumbung tinggi, melalap seluruh bangunan.
“Kejadiannya api dari dapur sudah membesar. Kalau penyebabnya nggak tahu saya, tahu tahu saya disini itu api sudah besar ke atap,” kata salah seorang warga, Darto.
“Ini tempat pembuatan keripik. Jadi disitu banyak tepung, banyak minyak yang mudah terbakar. Terus di dalam itu masih banyak kayu tumpukan banyak,” lanjut dia.
Melihat api berkobar membumbung tinggi, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kebakaran.
“Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadannya menggunakan air PDAM, itu kan kecil airnya nggak sampai ke atas. Terus kami panggil pemadam,” ungkapnya.
Kapolsek Margorejo, AKP Dwi Kris, mengatakan, tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Setelah petugas berjibaku memadamkan api selama 45 menit, api akhirnya dapat dipadamkan.
“Ada 3 truk tangki pemadam kebakaran kemudian dilaksanakan pemadaman. Sekitar 45 menit api bisa diatasi,” ujar AKP Dwi Kris.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, pemilik home industri penggorengan tempe keripik mengalami kerugian materi sekitar Rp 300 juta rupiah.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
“Untuk penyebab kebakaran masih kita dalami. Karena info dari pemilik rumah industri tempe keripik belum tahu, nanti kita dalami untuk penyebab kebakaran,” pungkasnya. (arm/buz)
Load more