"Tadi siang, warga di desa Tajuk terpaksa diungsikan ke tempat yang aman, karena terdampak asap dari kebakafan Gunung Merbabu," tambahnya.
Kesulitan petugas dalam memadamkan kebakaran di Gunung Merbabu lebih disebabkan karena medan yang sulit dijangkau petugas.
"Inikan kita tahu kalau puncak gunung itu tidak mudah untuk dicapai. Selain itu adanya rumput ilalang kering yang cukup tebal juga menjadi bahan bakar bagi kebakaran yang terjadi di Gunung Merbabu. Sehingga jika upaya pemadaman dari darat sudah maksimal, kita butuh bantuan pemadaman dari udara dengan "water bombing"," lanjutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang, Istichomah, mengatakan saat ini setidaknya ada 110 warga dari Dusun Ngaduman dan Dusun Gedong, Desa Tajuk yang mengungsi.
"Mereka yang mengungsi rata-rata anak-anak, perempuan dan manula. Kami dari Dinsos akan mengupayakan kebutuhan pengungsi terpenuhi utamanya selimut dan matras, karena disini cukup dingin," terangnya.
Selain itu Dinsos Kabupaten Semarang juga membuka dapur umum dan MCK untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Dapur umum sudah kita buka. Sehingga kebutuhan makan masyarakat bisa terpenuhi. Selain itu kita sesiakan juga MCK serta peralatan mandi, agar warga bisa tetap menjaga kebersihan diri. Kami juga sediakan air bersih bagi warga yang mengungsi di balai Desa Batur," imbuhnya.
Load more