"Alhamdullilah perkembangan Blora sekarang ini akar jati menjadi pusat nasional, untuk pemasaran sendiri selain dapat pesanan dalam Negeri juga banyak pesanan secara rutin ke luar negeri yakni seperti, Prancis dan Amerika," Katanya.
Dengan usahanya sekarang ini, Ahmad mengaku bisa mendapatkan keuntungan kurang lebih Rp. 50 juta dalam satu bulan.
"Ya satu bulan bisa dapat Rp.50 juta, tapi kalau pas dapat orderan luar negeri ya lumayan,"ujarnya.
Untuk kualitas sendiri, Ahmad mengatakan kualitas dari bahan akar jati Blora ini merupakan yang terbaik. Di gudang miliknya akar jati yang sebelumnya kelihatan biasa- biasa saja bisa diubah menjadi berbagai produk dengan kualitas dan harga yang tinggi.
"Akar jati ini kita buat meja, kursi, konsul, patung dan berbagai sovener sesuai dengan pesanan,"ungkapnya.
Perlu diketahui, sebagai Kabupaten yang separo wilayahnya Hutan jati, Kabupaten Blora memiliki potensi besar untuk ekspor khusus kerajinan dari kayu jati.
Salah satu kerajinan produk UMKM Kabupaten Blora yang telah menjangkau pasar ekspor yaitu bonggol akar jati.(agw/buz)
Load more