Pati, tvOnenews.com - Ditengah ancaman abrasi di pesisir Pantai Utara Pati, seorang warga di Pati, Jawa Tengah, terus berjuang untuk menyelamatkan lingkungan di desanya.
Berkat upayanya menanam lebih dari 40.000 pohon mangrove, abrasi di pesisir pantai dapat dicegah. Aksinya ini pun mendapat apresiasi berupa penghargaan kalpataru tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.
Sempat ditentang warga karena keinginannya menanam mangrove di kawasan pesisir, Karnawi, seorang warga di Dusun Tunggul, Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, menerima penghargaan Kalpataru sebagai kategori pembina lingkungan hidup.
Penghargaan tersebut diberikan oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah, karena Karnawi dinilai telah berhasil sebagai perintis, pengabdi, penyelamat dan pembina lingkungan hidup.
Karnawi mengatakan dirinya tergerak untuk menanam mangrove di bibir pantai untuk mencegah terjadinya abrasi.
Dulu saat masih berusia muda, Karnawi mengaku prihatin desanya sering terdampak abrasi. Abrasi menjadi momok bagi warga di sekitar Desa Tunggulsari lantaran dapat mengancam kelestarian lingkungan di kawasan pesisir. Selain itu, terjadinya abrasi bisa merusak ekosistem di sekitaran tambak milik warga.
“Dulunya di desa kami ini kan sering terkena abrasi. Lalu kita sebagai pemuda mempunyai ide bagaimana desa kita supaya tidak terkena abrasi, akhirnya kita tanam mangrove,” kata Karnawi, Kamis (2/11/2023).
Load more