Semarang, tvOnenews.com - Petugas gabungan dari Polsek Getasan, Koramil Getasan, Relawan dan petugas Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) masih menemukan titik api di bekas lahan terbakar wilayah Desa Tajuk Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Titik api berupa bara api terlihat di akar pohon pinus maupun akar semak semak liar. Petugas yang melakukan penyisiran langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya seperti cangkul, batang pohon dan sekop.
Wakapolres Semarang, Kompol Fandy Setiawan menjelaskan, temuan titik api di Gunung Merbabu ini berawal dari kegiatan Polsek Getasan yang melaksanakan patroli di areal bekas lahan terbakar.
" Hari ini mendapat laporan dari Polsek Getasan melalui pak Kapolsek, bahwa di Desa Tajuk, lokasi di bekas lahan hutan Gunung merbabu yang terbakar tempo hari, masih ditemukan bara api dari akar pohon pinus maupun akar semak semak. Tim gabungan TNI/Polri, Relawan setempat dan pihak TNGM langsung melakukan pemadaman dengan alat seadanya," ujar Kompol Fandy Setiawan, Jumat (4/10/2023).
Sementara itu, Kapolsek Getasan Iptu Ari Parwanto mengatakan, pihaknya bersama dengan Koramil Getasan, Relawan dan Pihak TNGM melakukan patroli bergerak dari Balai Desa Tajuk.
" Meski kegiatan operasi pemadaman dan evakuasi warga telah dihentikan, namun Polsek Getasan bersama Koramil, relawan dan petugas TNGM tetap melakukan patroli dan sterilisasi. Kami masih temukan titik api, dan segera kami lakukan pemadaman mengingat angin di sekitar lokasi masih cukup kencang, sehingga dimungkinkan dapat menimbulkan titik api baru dan bisa menjadi kebakaran kembali," terang Iptu Ari Parwanto.
Ditambahkan oleh Kapolsek, untuk mencegah kebakaran terjadi kembali pihaknya terus berkoordinasi dengan relawan dari BRC (Batur Reaksi Cepat) untuk terus memantau kondisi di Gunung Merbabu.
" Kami akan terus berkoordinasi dengan relawan di Desa Batur menganai situasi terkini. Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Batur juga melakukan patroli sterilisasi wilayah bekas kebakaran hutan tempo hari lalu," tutupnya. (abc/buz)
Load more