Kepala Desa Klayusiwalan, Siswanto menyebutkan, akibat kemarau panjang, ada 3.000 lebih warganya yang dilanda kekeringan. Ia berharap ada solusi dari pemerintah agar embung di desanya bisa ditambah atau embung yang sudah ada dilebarkan guna membantu warga saat kekeringan melanda.
“Kisaran ada 3000 warga kami yang terdampak kekeringan. Harapan kami kepada Pemkab (Pati) agar embung di Desa Klayusiwalan bisa dilebarkan sehingga bisa bermanfaat untuk semua warga Klayusiwalan,” ungkapnya.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, hingga Kamis (2/11/2023), sebanyak 91 desa yang tersebar di 11 Kecamatan di Kabupaten Pati masih dilanda kekeringan. Kesebelas Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Jakenan (15 desa), Pucakwangi (15 desa), Gabus (11 desa), Jaken (10 desa), Winong (10 desa), Tambakromo (9 desa), Kayen (8 desa), Batangan (6 desa), Sukolilo (3 desa), Tayu (3 desa) dan Kecamatan Dukuhseti (1 desa). (Arm/Ard)
Load more