LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tangkapan layar personel Polresta Solo di depan kantor DPC PDIP Surakarta, Rabu (8/11/2023)
Sumber :
  • Tim tvOne - Effendi Rois

DPC PDIP Solo Didatangi Sejumlah Polisi, FX Rudy: Hal Itu Tak Wajar, Membentuk Opini Intervensi

Kantor DPC PDIP Solo yang berada di Jalan Hasanudin, Brengosan, Kampung Brengosan didatangi sejumlah polisi Rabu, (08/11/2023) pagi tadi. 

Rabu, 8 November 2023 - 20:32 WIB

Solo, tvOnenews.com - Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo yang berada di Jalan Hasanudin, Brengosan, Kampung Brengosan didatangi sejumlah polisi Rabu, (08/11) pagi tadi. 

Foto sejumlah polisi yang sedang mendatangi kantor DPC PDIP itupun tersebar luas. Terlihat beberapa polisi berhenti di depan Kantor DPC PDIP tersebut. 

Saat tim tvOnenews.com mencoba menelusuri kebenaran foto tersebut. Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya membenarkan ada sejumlah polisi yang mendatangi kantor DPC PDIP Solo. 

"Pagi tadi saya lihat depan masjid. Saya habis jualan tau depan masjid. Sekitar jam 8 sampai 9 kurang lebih. Gak tau mereka ngapain. Baru kali ini kemarin- kemarin saya ga tau," kata seorang warga pemilik toko kelontong di depan Kantor DPC PDIP Solo. 

Baca Juga :

Menurut pengakuan warga tersebut, polisi sempat mengajukan pertanyaan pada warga sekitar. 

"Sempat ditanyain yang jaga sini ? saya jawab yang jaga lagi keluar. Mereka bilangnya lagi patroli katanya begitu," ujarnya. 

Sementara itu Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo juga mengetahui dan mendapatkan foto yang beredar bahwa kantor DPC PDIP Solo didatangi polisi. Rudy justru menilai bahwa hal tersebut adalah hal yang tidak wajar. 

"Hal ini menurut saya, hal yang gak wajar. Karena apapun yang dilakukan oleh aparatur negara termasuk TNI, Polri, ASN. Kalau tidak ada kegiatan mampir di DPC itu hal yang gak wajar. Itu bentuk atau membuat opini bahwa ada intervensi dari aparatur negara," katanya ditemui di kediaman Pucang Sawit. 

Oleh karena itu dirinya menghimbau dan berharap kepada aparatur negara. Mulai dari TNI, Polri, dan ASN untuk bertindak netral. 

"Saya selalu sampaikan babinsa tugasnya adalah membantu polisi untuk keamanan dan ketertiban masing-masing kelurahan. Sehingga kalau DPC saja sudah didatangi polisi, orang akan menilai ini adalah bentuk intervensi dan intimidasi. Supaya orang takut ke DPC," sambungnya. 

Rudy kemudian menyayangkan hal tersebut terjadi. Karena sepengetahuannya dari dulu sampai sekarang kantor DPC tidak pernah didatangi polisi seperti itu.

"DPC itu rumah partai dan rumah rakyat bukan rumah pencuri, bukan rumah pembuat narkoba, dan bukan rumah judi. Inikan pada nanya ke saya ada pemikiran bahwa sudah dimulai melakukan intervensi pada partai politik yang ada," paparnya. 

Rudy menjelaskan bahwa saat ini Kantor DPC PDIP Solo kondisinya masih kosong dan belum ada aktivitas pasca diresmikan beberapa waktu lalu. 

Pasca didatangi sejumlah polisi, Rudy juga enggan mengkonfirmasi terkait hal tersebut. 

"Ngapain konfirmasi, fotonya udah beredar sampai pusat saya juga taunya dari temen-temen pusat. Saya juga ga tau," jelasnya. 

Rudy kemudian membantah kedatangan polisi tersebut karena adanya informasi  pengerahan masa kader PDIP pasca adanya putusan MKMK. 

"Saya setiap pagi mengirim pesan dilarang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain dan masyarakat. Himbauan-himbauan terus saya tegaskan kuk," tandasnya.

Sementara itu Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan, keberadaan anggota kepolisian di kawasan kantor DPC PDIP Solo tersebut adalah merupakan patroli rutin yang dilakukan untuk menjaga situasi kemanan jelang Pemilu 2024.

Kapolres juga menegaskan bahwa patroli tersebut adalah hal biasa yang juga dilakukan di banyak tempat, di instansi-instansi lainnya di wilayah hukum Polresta Surakarta.

"Patroli rutin aja, gak ada yang istimewa dan tidak ada maksud apapun. Memang tugas polisi ya patroli. Tidak hanya PDIP tapi juga ke tempat lainnya seperti KPU, Bawaslu dan kantor-kantor lainnya. Untuk memastikan situasi aman" jelas Kombes Pol Iwan Saktiadi. (ers/buz)

 

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Persib Tak Perlu Khawatir Sanksi Denda Karena Lepas Dua Pemain U-22 ke Timnas Indonesia, Ini Regulasi Liga 1  2024/2025

Persib Tak Perlu Khawatir Sanksi Denda Karena Lepas Dua Pemain U-22 ke Timnas Indonesia, Ini Regulasi Liga 1  2024/2025

Dua pemain muda Persib, Kakang Rudianto dan Robi Darwis bergabung dengan Timnas Indonesia yang disiapkan untuk Piala AFF 2024.
Ridwan Kamil dan Suswono Tak Ikut Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil dan Suswono Tak Ikut Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024

Hanya tinggal hitungan jam saja, masyarakat akan kembali menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada Serentak 2024 yang digelar pada Rabu (27/11/2024).
Tom Lembong Kalah Praperadilan, Status Tersangkanya Sah!

Tom Lembong Kalah Praperadilan, Status Tersangkanya Sah!

Tom Lembong kalah dalam sidang praperadilannya atas perkara dugaan tindak pidana korupsi kebijakan impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016.
Kata Kevin Diks Soal Rumor Kepindahan dari FC Copenhagen ke Borussia Monchengladbach di Liga Jerman

Kata Kevin Diks Soal Rumor Kepindahan dari FC Copenhagen ke Borussia Monchengladbach di Liga Jerman

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks buka suara soal rumor yang menyebutkannya bakal pindah dari Copenhagen ke klub Liga Jerman, Borussia Monchengladbach.
Dugaan Pelanggaran Pilkada oleh Oknum Kades di Empang Dilimpahkan ke Polres Sumbawa

Dugaan Pelanggaran Pilkada oleh Oknum Kades di Empang Dilimpahkan ke Polres Sumbawa

Pelimpahan ini dilakukan berdasarkan hasil pembahasan di Sentra Gakkumdu yang melibatkan unsur Bawaslu, Polres Sumbawa, dan Kejaksaan Negeri Sumbawa.
Rupiah Dekati Rp16 Ribu per Dolar AS

Rupiah Dekati Rp16 Ribu per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa (26/11/2026).
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Selengkapnya
Viral