Wonosobo, tvOnenews.com – Selama 20 tahun tak bisa menikmati aliran listrik secara mandiri dan harus menyalur aliran listrik ke rumah tetangga. Wardoyo (60) warga di Desa Wonoroto, Kecamatan Watumalang, Wonosobo, Jawa Tengah kini bisa bernafas lega setelah menerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) hasil kolaborasi PT PLN dan Pemerintah.
“Sudah 20 tahun menyalur listrik, tidak bisa pasang listrik sendiri karena uang belum ada, jadi menyalur listrik didepan rumah,” ujarnya usai menerima BPBL.
Wardoyo juga mengatakan dirinya tak mengeluarkan biaya saat mendapatkan bantuan Program BPBL dari pemerintah ini. Tak hanya mendapatkan bantuan KWH meter, ia juga mendapatkan bantuan instalasi listrik rumah berupa 3 titik lampu dan 1 kotak kontak, pemeriksaan, pengujian instalasi, penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO), serta penyambungan ke PLN dan token listrik perdana.
"Saya bangga mendapatkan bantuan pasang listrik gratis, bungah (senang)," ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Kadir Karding mengatakan program BPBL ini merupakan upaya pemerintah untuk pemeratan aliran listrik hingga ke pelosok desa terutama bagi warga yang tidak mampu memasang KWH meter.
“Tidak boleh ada satu pun rumah di Indonesia yang tidak teraliri listrik. Itu (listrik) akan membantu pendidikan dan ekonomi keluarga, itu akan membantu keluarga ke arah yang lebih baik. Sasaran bantuan ini untuk warga yang secara ekonomi belum memprioritas pemasangan listrik, ” ungkapnya saat acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Wonoroto, Kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo, Kamis (09/11/23).
Karding juga menyebutkan, Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan PT PLN telah menyalurkan BPBL gratis ke kurang lebih 180.000 rumah warga setiap tahunnya.
Load more