Pertama, mengenai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi. Kedua, netralitas aparat dan peran penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
Atas dua keprihatinan yang disampaikan, Alif mengatakan bahwa Gus Mus menganjurkan adanya urun rembug terus-menerus dari tokoh bangsa dengan dua hal yang menjadi catatan.
“Memberikan nasihat kepada kekuasaan, elit politik bahwa apa yang berlangsung melukai perasaan kita semua. Itulah yang perlu dilakukan budayawan, tokoh lintas agama, iman dan keyakinan pembela demokrasi pejuang HAM, ruang anti korupsi,” ujar Alif. (arm/ard)
Load more