LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah tokoh nasional dan budayawanmemberikan keterangan pers usai menemui Gus Mus, Minggu (12/11/2023) siang.
Sumber :
  • tim tvOne - Abdul Rohim

Sejumlah Tokoh Nasional dan Budayawan Sowan Gus Mus, Apa yang Dibicarakan?

Sejumlah tokoh nasional, lintas agama dan budayawan mendadak mendatangi kediaman K. H. Mustofa Bisri atau Gus Mus di kompleks Ponpes Raudlatut Thalibin, Rembang

Senin, 13 November 2023 - 00:44 WIB

Rembang, tvOnenews.com - Sejumlah tokoh nasional, lintas agama dan budayawan mendadak mendatangi kediaman K. H. Mustofa Bisri atau Gus Mus di kompleks Ponpes Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/11/2023) siang.

Sejumlah tokoh tersebut di antaranya adalah mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Syaefudin, mantan Komisioner KPK periode 2003-2007, Erry Riyana Hardjapamekas, Staf Khusus Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Romo Beny Susetyo, sastrawan, Goenawan Mohamad, istri mendiang cendekiawan Nurcholish Madjid, Omi Komaria Madjid, Sulistyowati Irianto, Nong Mahmada, dan Alif Iman Nurlambang.

Para tokoh yang mengatasnamakan diri sebagai Majelis Permusyawaratan Rembang itu mengaku datang ke kediaman Gus Mus untuk berdiskusi mengenai demokrasi di Indonesia saat ini.

Salah satu tokoh nasional yang hadir di kediaman Gus Mus, Lukman Hakim Syaifudin menuturkan bahwa tujuannya dan rombongan ke Rembang adalah untuk menemui Gus Mus dan  berbagi rasa atas kondisi bangsa saat ini.

Baca Juga :

“Selain silaturahim sowan, kami sebenarnya ingin mengonfirmasi apakah yang kami alami, kami rasakan terhadap berbagai sumber informasi itu juga dirasakan oleh beliau (Gus Mus). Setelah hampir semua kami menyampaian curhat, beliau langsung mengatakan bahwa beliau juga merasakan hal yang sama,” ujarnya. 

Menurut mantan Menteri Agama RI itu, politik di Indonesia saat ini sudah melenceng dari nilai-nilai luhur bangsa. Untuk itu, anak bangsa sangat perlu kembali diingatkan tentang politik yang bermoral dengan pedoman nilai-nilai luhur bangsa.

“Beliau menekankan, kita harus kembali kepada nilai. Beliau mengatakan, saat ini, kita sedang mengalami krisis nilai dan ini tidak hanya dialami oleh sebagian penyelenggara negara, tapi juga masyarakat secara keseluruhan,” ucapnya.

Senada dengan Lukman Hakim Syaifudin, Romo Beny Susetya juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, politik saat ini tidak mengedepankan kondisi moralitas dan etika.

Dalam pertemuan dengan Gus Mus kali ini, Benny menyampaikan harapan agar politik kembali ke dalam jalan kebudayaan.

“Seperti yang disampaikan Gus Mus, bagaimana mengembalikan politik dalam kebudayaan. Kalau politik dalam kebudayaan, maka politik harus segera dikembalikan pada kepatuhan dan etika, juga moralitas. Itu yang diharapkan oleh Gus Mus, bagaimana perjumpaan itu diperluas ke semua kalangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Majelis Permusyawaratan Rembang, Alif Iman Nurlambang mengatakan, jelang Pemilu 2024, demokrasi di Indonesia saat ini memprihatinkan.

Kekuasaan terpusat di eksekutif, Mahkamah Konstitusi penuh dengan intervensi dari eksekutif, hingga ancaman terhadap asas jujur dan adil dalam Pemilihan Umum 2024 yang dikhawatirkan tidak dapat berlangsung dengan baik.

“Kalau mengutip puisi Gus Mus kan Kita tengah menghadapi satu materi dengan rasa yang berbeda, termasuk materi Republik dengan rasa kerajaan,” kata Alif. 

Pada diskusi di kediaman Gus Mus tentang kondisi demokrasi di Indonesia saat ini, lanjut Alif, para tokoh nasional menyampaikan dua poin kepada Gus Mus. 

Pertama, mengenai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi. Kedua, netralitas aparat dan peran penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil. 

Atas dua keprihatinan yang disampaikan, Alif mengatakan bahwa Gus Mus menganjurkan adanya urun rembug terus-menerus dari tokoh bangsa dengan dua hal yang menjadi catatan. 

“Memberikan nasihat kepada kekuasaan, elit politik bahwa apa yang berlangsung melukai perasaan kita semua. Itulah yang perlu dilakukan budayawan, tokoh lintas agama, iman dan keyakinan pembela demokrasi pejuang HAM, ruang anti korupsi,” ujar Alif. (arm/ard)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Mentan Ajak Pemuda Wanam Bertani Modern Agar Kian Sejahtera

Dalam kunjungan kerjanya di Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para pemuda untuk mengadopsi pertanian modern dalam budi daya pertanian.
Diduga Oleng saat Mengemudi, Dua Truk Adu Moncong hingga Terbakar di Probolinggo

Diduga Oleng saat Mengemudi, Dua Truk Adu Moncong hingga Terbakar di Probolinggo

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Profesor Hamka, Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo.
DPR Minta Aparat TNI Tak Gampang Terpancing Emosi karena Perilaku Rakyat

DPR Minta Aparat TNI Tak Gampang Terpancing Emosi karena Perilaku Rakyat

“Saya berharap betul TNI sebagai pelindung rakyat betul-betul tidak mudah terpancing emosinya dikarenakan perilaku rakyat,” ujar Anggota Komisi I DPR, Sukamta.
Jelang Pilkada 2024, PAC IKA PMII Blitar Gelar Istigosah dan Doa Bersama

Jelang Pilkada 2024, PAC IKA PMII Blitar Gelar Istigosah dan Doa Bersama

Ribuan anggota Ikatan Alumni (IKA) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Blitar bersama tokoh lintas agama menggelar Istigosah dan Doa bersama, Minggu (25/11).
Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Rawan Konflik Disiapkan, Ini Wilayahnya

Pengamanan Pilkada Serentak 2024 di Rawan Konflik Disiapkan, Ini Wilayahnya

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa pihaknya kini telah melakukan persiapan pengamanan Pilkada 2024 di daerah-daerah rawan konflik.
Kena OTT KPK Jelang Pencoblosan, Golkar Minta Cagub Bengkulu Rohidin Mersyah Ikuti Proses Hukum

Kena OTT KPK Jelang Pencoblosan, Golkar Minta Cagub Bengkulu Rohidin Mersyah Ikuti Proses Hukum

Partai Golkar merespons terkait kader partainya, Rohidin Mersyah, yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korups (KPK). Ini katanya.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral