Pemalang, tvOnenews.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan, aksi heroik penyelamatan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang wanita yang mengendarai sepeda motor di Pemalang.
Kejadian tersebut terjadi di jalur perlintasan kereta api ganda, yang berada di Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Rabu (15/11/2023) malam, sekira pukul 22.00 WIB.
Diketahui, sosok petugas penjaga jalur perlintasan langsung (JPL) tersebut bernama Gigih Atmaja, Warga Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.
Wanita berinisial W warga Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang tersebut tampak tiba-tiba memarkirkan kendaraannya di perlintasan kereta api, wanita tersebut turun dan mendekati kereta api yang akan melintas.
Beruntung, petugas penjaga JPL yang sigap berlari untuk segera mengamankan korban beserta motornya. Belum diketahui pasti motif W ingin mengakhiri hidupnya.
"Kejadiannya pas saya mau pulang, karena shift siang, tiba-tiba ada mbak-mbak turun dari motor berjalan ke arah kereta yang melintas, saya refleks langsung menarik mbaknya ke dalam pos dan menenangkannya," ucap Gigih. Kamis (16/11/2023).
Menurut Gigih, saat peristiwa itu terjadi kereta api 108 Jayabaya sudah lepas dari perlintasan Desa Iser dan menuju ke lokasi.
"Saat kejadian kereta Jayabaya sudah meluncur dari Iser kira-kira 300 meter dari mbak-mbak berdiri," terang Gigih.
Karena aksi petugas penjaga JPL ini, dirinya menerima banyak sekali pujian dari netizen, karena dinilai cepat dan sigap dalam menggagalkan aksi bunuh diri.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang Mu'minin merasa bangga, dengan apa yang dilakukan anggotanya.
Menurutnya, apa yang dilakukan anggotanya merupakan bukti nyata bahwa personel Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang sudah terlatih.
"Alhamdulillah upaya bunuh diri dapat digagalkan, karena kesigapan anggota kita yang sudah terlatih," kata Mu'minun.
Atas aksi heroik anggotanya ini, Dinas Perhubungan tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk segera memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada anggota.
"Kami sudah melaporkan ke bupati, dan dia merespon dalam waktu dekat beliau akan memberikan apresiasi kepada anggota tersebut," terang Mu'minin.
Terakhir, dirinya berharap Masyarakat berhati-hati dalam bertindak, jangan sampai kegiatan yang dilakukan akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
"Berpikir dulu sebelum bertindak yang jelek, memikirkan keluarga dan harus memikirkan orang lain juga," tandas Mu'minin. (Mdh/Dan)
Load more