Selain mengalami kerugian waktu, Wandi mengaku harus mengeluarkan biaya makan hingga dua kali lipat.
Pasalnya lokasi kemacetan jauh dari warung makan, sementara ada oknum penjual makanan keliling yang mencari kesempatan dengan menaikkan harga.
“Macet ini ya bikin rugi waktu, kalau biasanya dua hari sampai, sekarang molor jadi tiga hari. Kalau makan juga susah karena jauh dari warung. Ada penjual makanan keliling, tapi harganya naik dua kali lipat,” keluhnya.
Untuk mengurai kemacetan, petugas Satlantas Polresta Pati menempatkan anggota di lokasi kemacetan untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan kecil dan mobil pribadi untuk melewati jalur alternatif yang sudah disiapkan.
Pengendara mobil tidak bermuatan berat diarahkan untuk melewati jalur alternatif lewat pertigaan Sampang menuju Jakenan-Jaken-Sumber dan tembus menuju Rembang Kota. (Arm/Dan)
Load more