Semarang, tvOnenews.com - Pihak kepolisian menerima laporan adanya pemalsuan tiket Piala Dunia U17 di Surakarta. Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah pun bergerak untuk mengungkap kasus ini. Satu orang sudah diamankan dan saat ini menjalani pemeriksaan.
Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Johanson Simamora mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengamankan satu orang yang ditangkap di Surabaya.
"Kasus palsu Piala Dunia u17 sudah tangkap satu orang pelakunya. Dari Jatanras kejar, ditangkap di surabaya, jenis kelamin laki-laki," kata Johanson.
Ia menambahkan, saat ini kasusnya masih dalam pendalaman.
Sementara itu, Wakastlatgas Pamwil Ops Bacuya 2023 yang khusus dibentuk dalam rangka Piala Dunia U17 2023, Kombes Pol Dwi Subagyo mengungkapkan, pelaku menjual tiket palsu untuk pertandingan di Stadion Manahan Solo lewat Facebook. Tapi ketika pembeli akan masuk Stadion, ternyata barcodenya tidak bisa terdeteksi sehingga tidak bisa masuk.
"Mereka jual pakai Facebook. Jadi setelah beli, kemudian mendapatkan barcode itu, tapi ternyata tidak bisa digunakan," jelas Dwi Subagyo kepada wartawan di Semarang, Kamis (22/11/23).
Ia menambahkan, sementara ini sudah ada dua orang yang melapor, tapi ada kemungkinan akan bertambah. Sedangkan untuk yang diperiksa ada satu yang dari Facebook itu.
"Untuk kerugian belum tapi,masih kita dalam. Sementara ini satu orang menjual lewat fb 150 ribu, dijual saat babak penyisihan," ungkapnya. (tjs/buz)
Load more