Kondisi serupa juga dialami perajin tempe Ririn Suryani warga Dukuh Krabyakan Desa Temurejo. Ia bahkan sering mendapat komplain dari pelanggan karena tempe semakin mengecil.
" Ya pusing mas, ukuran tempe terpaksa saya perkecil. Sering dikomplain karena ukurannya kok semakin kecil. Tapi bagaimana lagi kalau tidak begitu kita rugi besar," ungkapnya.
Ia berharap agar pemerintah segera mengambil langkah agar harga kedelai bisa kembali normal di pasaran.
"Kalau harapannya semoga harga kedelai bisa Rp 9 ribu lagi, biar perajin seperti saya ini tetap bisa dapat untung," harapnya.(agw/buz)
Load more