Klaten, tvOnenews.com - Produsen tahu di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tetap berproduksi ditengah tingginya harga bahan baku kedelai. Saat ini harga kedelai mencapai Rp 13.000 per kilogram.
Saat ditemui di rumahnya, Kamis (23/11/2023), produsen tahu, Supadmi (50) menjelaskan, kenaikan harga kedelai terjadi sejak dua pekan terakhir. Harga kedelai fluktuatif dari Rp 11.000 turun menjadi Rp 10.000, turun lagi Rp 8.000 dan naik lagi hingga sekarang menjadi Rp 13.000 per kilogram.
"Harga kedelai terlalu mahal sampai Rp 13.000 per kilogram. Kenaikan harga ini terjadi sejak dua pekan terakhir," ujarnya.
Meski harga bahan baku mahal, Supadmi tetap berusaha untuk terus memproduksi tahu tanpa mengurangi ukuran. Bahkan harga jual juga tidak dinaikkan. Hal itu dilakukan untuk menjaga pelanggan agar tidak pergi.
"Ukuran tahu tidak saya kurangi, ya tetap sama. Harga juga sama Rp 400 per biji, tidak naik. Aku cuma kasian sama konsumen. Yang penting aku masih bisa jalan," kata Supadmi.
Supadmi mengaku dalam memproduksi tahu menghabiskan 70 kilogram kedelai setiap hari. Hasil produksi tahu dijual ke pasar-pasar tradisional di Kabupaten Klaten.
Pihaknya berharap kepada pemerintah untuk turun tangan menyelesaikan persoalan kedelai. Sebab jika harga terus naik akan mematikan usaha kecil menengah.
Load more