Pemalang, tvOnenews.com - PT Kereta api Indonesia Daerah operasi 4 Semarang memberikan penghargaan kepada Gigih Ilham Tali Atmojo Petugas Jalan Lintas (PJL) yang viral beberapa waktu lalu atas aksi heroiknya menggagalkan aksi percobaan bunuh diri di Jalur KA Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.
Penghargaan diberikan langsung oleh Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo didampingi Kepala Dishub Kabupaten Pemalang Mu'minin dan jajaran, di Stasiun Pemalang, Jum'at (24/11/2023).
Pemberian apresiasi yang diberikan berupa piagam penghargaan, uang pembinaan, dan paket sembako.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih PT KAI atas jasa yang dilakukan Gigih Ilham Tali atmojo terhadap keselamatan perjalanan kereta api.
"Atas nama perusahaan sangat berterimakasih atas kepedulian saudara Gigih atas keselamatan, bukan hanya kereta api tetapi juga pengguna jalan, semoga apresiasi ini petugas lainnya untuk bekerja penuh amanah dan penuh tanggung jawab", kata Franoto Wibowo.
Dirinya berharap, kejadian ini sebagai pengingat bagi masyarakat khususnya pengguna jalan yang akan melintas di perlintasan kereta api untuk selalu tertib dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
Pengguna jalan raya wajib mendahulukan perjalanan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.
Sesuai yang tertuang dalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan jalan pasal 114.
"Kami terus menghimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati ketika melewati perlintasan sebidang dan berharap masyarakat turut berpartisipasi menciptakan keselamatan bersama", pungkas Franoto Wibowo.
Sementara itu penerima penghargaan, Gigih Ilham Tali Atmaja mengaku, sangat bahagia atas penghargaan yang diterimanya, dirinya berharap apa yang diterimanya bisa menjadi semangat Petugas Jalan Lintas lainnya untuk sigap dalam bertugas.
"Semoga dengan adanya kejadian kemarin bisa membuat teman-teman sigap dan mengoptimalkan dalam berjaga di pos perlintasan", kata Gigih. (mdh/buz)
Load more