Keluarga mengaku, terakhir kali korban menghubungi keluarga pada moment idul fitri lalu.
"Biasanya seminggu sekali telfon mengabarkan, tapi sudah berbulan-bulan ini tidak mengabari, terakhir dia pulang juga tahun 2021," terang Novianingrum.
Sebelumnya, Pihak keluarga juga sudah melarang korban untuk menerima proyek dari Papua, namun karena alasan kebutuhan ekonomi korban tetap berangkat ke Papua.
"Keluarga sudah mengingatkan, kalau dapat proyek di Papua jangan diambil, tetapi karena terdesak kebutuhan dia tetap berangkat," lanjut Novianingrum.
Keluarga juga tidak tahu, dengan siapa korban berangkat ke Papua karena korban berpindah-pindah satu proyek ke proyek lainnya.
"Saya kurang tau siapa yang ngajak, karena memang beliau ini kan berpindah pindah proyek karena temannya banyak, tau-tau dia sudah di Papua, " ujarnya.
Keluarga berharap Pemerintah bisa memberantas gerombolan KKB karena banyak telah memakan banyak korban.
Load more