Nana menambahkan, kerawanan bencana hidrometeorologi yang biasanya terjadi adalah banjir, longsor, dan angin puting beliung. Pemerintah sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi bencana di musim penghujan tersebut.
Meskipun demikian, ia meminta agar masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana hidrometeorologi tetap waspada.
"Ini semuanya dalam rangka upaya-upaya penanggulangan, kita sudah menyampaikan warning kepada masyarakat, supaya masyarakat tetap waspada,” tegasnya.
Dalam apel itu, diikuti oleh sejumlah intansi meliputi BPBD Jateng, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, Balai Besar Wilayah Sungai, Baznas, PMI, Layanan Inklusi Disabilitas dan ORARI. (tjs/buz)
Load more