Grobogan, tvOnenews.com - Lima pekerja proyek pembangunan puskesmas di Kampung Jimbul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kejadian yang berlangsung pada Jumat (24/11/2023) sore, mengakibatkan tiga orang pekerja meninggal dunia, ketiga korban mengalami luka tembak dan sabetan senjata tajam di sejumlah bagian tubuh.
Diketahui, salah seorang korban yakni Triyono (37) merupakan warga Desa Wates, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kepala Desa Wates Iswahyudi membenarkan korban merupakan warga desanya dan saat ini dikaruniai tiga orang anak. Menurut keterangan keluarga, sudah satu bulan setengah korban berangkat ke Papua Tengah untuk bekerja membangun Puskesmas.
"Korban memang pekerja bangunan yang sering merantau," tutur Iswahyudi saat dihubungi, Senin (27/11/2023).
Menurut Iswahyudi, keluarga korban sebenarnya tidak menghendaki kepergiannya ke Papua Tengah menyusul kondisi keamanan disana yang tidak stabil. Namun, korban tetap bersikukuh berangkat hingga tewas diserang KKB yang diduga pimpinan Aibon Kogoya.
Atas kejadian tersebut korban beserta dua rekannya meninggal dunia, sementara dua pekerja bangunan lainnya berhasil selamat.
"Korban meninggal dunia dianiaya KKB saat membangun puskesmas. Kami sangat mengecam kekejian KKB. Korban luka parah ditembak dan dibacok. Korban sosok bapak yang bertanggungjawab. Inalillahi wa innailaihi rojiun," ungkap Iswahyudi.
Iswahyudi menyampaikan, saat ini kelima korban serangan KKB di Puncak, Papua Tengah telah dievakuasi aparat TNI dan Polri ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
"Proses evakuasi di puncak cukup terkendala dan hari ini sudah sampai Timika. Rencananya besok dipulangkan ke kampung halaman," pungkas Iswahyudi. (spo/buz)
Load more