Pati, tvOnenews.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pati Selatan Senin (27/11/2023) siang hingga sore, membuat Sungai Godo meluap dan mengakibatkan tanggul Sungai Angkatan Kidul dan Angkatan Lor jebol karena tidak mampu menampung besarnya debit air.
Akibatnya, banjir bandang melanda Desa Angkatan Kidul, Kecamatan Tambakromo, Pati, Jawa Tengah, Senin (27/11/2023) malam.
Dalam hitungan menit air bah merendam ratusan rumah warga di Desa Angkatan Kidul, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Air yang berwarna cokelat pekat tersebut membawa serta endapan lumpur yang cukup tebal. Ketinggian air berkisar antara 30 sampai 50 centimeter.
Salah seorang warga Desa Angkatan Kidul, Ari mengungkapkan, air datang secara tiba-tiba dan langsung masuk ke dalam permukiman warga hingga setinggi lutut orang dewasa.
“Sebelum magrib debit air di sungai sudah tinggi, terus pas magrib air meluap masuk ke rumah rumah warga. Rumah yang terdampak banjir ya yang berada di sekitar aliran sungai. Air masuk rumah kisaran ketinggiannya antara 30 cm sampai 50 cm,” ujar Ari.
Air yang datang secara tiba tiba membuat warga tidak sempat menyelamatkan barang barang yang ada di dalam rumah. Hanya barang barang berharga seperti surat surat penting yang berhasil diselamatkan.
“Air banjir datang tiba-tiba langsung tinggi dari daerah atas, jadi warga nggak ada persiapan untuk menyelamatkan barang barang. Jadi basah semua ini barang barang yang ada di dalam rumah,” katanya.
Warga berharap ada bantuan pengerahan armada Pemadam Kebakaran untuk melakukan penyemprotan sisa lumpur di sekitar pemukiman warga.
“Saat ini kami butuh bantuan untuk membersihkan lumpur karena tebal lumpurnya. Kalau bisa pakai Damkar untuk membersihkan,” ungkapnya.
Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat, mengungkapkan akibat banjir bandang tersebut, sebanyak 210 rumah di Desa Angkatan Lor dan 25 rumah di Desa Angkatan Kidul terdampak banjir bandang.
“Banjir akibat debit air dari sungai Godo besar dan menyebabkan tanggul sungai Angkatan Kidul dan Angkatan Lor jebol. Ada 210 rumah di Angkatan Lor yang terdampak banjir, sementara di Desa Angkatan Kidul ada 25 rumah di Desa Angkatan Kidul,” terangnya.
Pemerintah Kecamatan Tambakromo telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Pati untuk melakukan penanganan banjir.
“Jam 22.30 WIB air sudah mulai habis tinggal lumpurnya. Yang dibutuhkan warga saat ini ya alat bantu untuk membersihkan lumpur di dalam rumah dan jalan desa. Kita butuh mobil tangki air dan alat berat beko untuk membuka akses jalan yang berlumpur menyemprot lumpur,” pungkas dia. (arm/buz)
Load more