Hari Disabilitas Internasional: Seorang model di Pati ajari modeling dan public speaking anak-anak tunarungu. Dok: Abdul Rohim-tvOne
Pujisih mendedikasikan dirinya membantu anak-anak tunarungu untuk berlatih modeling dan public speaking.
Pujisih melatih anak-anak tersebut di Gedung Juang Pati empat kali dalam sepekan, yaitu hari Rabu, Jumat, Sabtu dan Minggu.
“Berawal dari tahun 2021 ada salah satu rekan saya mengatakan di desa saya ada satu komunitas anak-anak berkebutuhan khusus mungkin saya bersedia menjadi salah satu volunteer yang membagikan ilmu saya untuk mereka punya soft skill,” ujar Pujisih, Minggu (3/12/2023).
“Kemudian saya coba untuk datang ke komunitas itu. Awalnya mereka semua itu banyak yang autis, tapi masih banyak yang bisa komunikasi. Mereka ikut tapi di sini saya memutuskan untuk yang tidak fokus saya butuh effort yang lebih, butuh konsentrasi yang lebih tapi hasilnya tidak akan maksimal,” lanjut dia.
Mereka menggunakan bahasa isyarat yang ekspresif dan penuh semangat. Anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus ini diajari modeling dan komunikasi agar lebih percaya diri di hadapan orang banyak.
Total ada sekitar 15 anak penderita tunarungu mengikuti kelas modeling dan public speaking. Mereka dari usia 7 tahun hingga 20 tahun.
Load more