Semarang, tvOnenews.com - Longsor terjadi pada Senin (4/12/2023) pukul 00.58 WIB, yang menutup jalur rel dekat Stasiun Karanggandul-Karangsari, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah di KM 340+100. Longsor susulan kemudian terjadi lagi pada 04.27 WIB yang membuat jalur tersebut tertutup material longsor.
Kejadian itu terjadi setelah hujan deras di wilayah Banyumas Jawa Tengah sebelumnya yang mengakibatkan longsor jalur kereta petak jalan Karanggandul - Karangsari Kabupaten Banyumas. Hal itu membuat perjalanan kereta api terganggu dan dilakukan rekayasa oleh PT KAI.
Selain menyebabkan jadwal beberapa KA lokal dibatalkan, longsor juga membuat sejumlah perjalanan kereta api lintas selatan dari Jakarta menuju ke Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo, dan stasiun lainnya di Jawa Timur dan sebaliknya, dialihkan memutar ke jalur lintas utara lewat Semarang.
Ada 9 perjalanan KA yang memutar, yaitu KA 116 Ranggajati dengan relasi Cirebon - Jember, KA 18 Argo Semeru dengan relasi Gambir - Surabaya Gubeng, KA 88 Fajar Utama Solo dengan relasi Pasar Senen - Solo Balapan, dan KA 246 Bengawan dengan relasi Pasar Senen - Purwosari.
Kemudian KA 142 Fajar Utama Yogya dengan relasi Pasar Senen - Yogyakarta, KA 67 Taksaka dengan relasi Yogyakarta - Gambir, KA 7 Argo Lawu dengan relasi Solo Balapan - Gambir, KA 10 Argo Dwipangga dengan relasi Gambir - Solo Balapan, dan KA 68 Taksaka dengan relasi Gambir - Yogyakarta.
“Dengan berubahnya pola operasi perjalanan kereta api, serta pembatalan beberapa perjalanan KA lainnya, KAI mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api,” kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.
Bagi para pelanggan yang terimbas perjalanan kereta api yg akan dinaikinya, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan KA akibat adanya tanah longsor yang saat ini sedang terjadi di Kabupaten Banyumas.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian bea tiket hingga 100% tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yang terdampak.
"Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” kata Franoto. (tjs/buz)
Load more