Demak, tvOnenews.com - Munculnya semburan lumpur bercampur gas yang menggemparkan warga Desa Tempuran, Kabupaten Demak, diteliti oleh petugas dari Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah Jawa Tengah.
Petugas ESDM Jawa Tengah Cabang Dinas ESDM Wilayah Semarang Demak didampingi sejumlah anggota BPBD Demak mendatangi lokasi semburan lumpur bercampur gas di rumah Mohammad Solli (45), warga Desa Tempuran, Kabupaten Demak.
Untuk mengetahui kandungan gas petugas menggunakan alat berupa detektor gas. Menurut Rifky Arya, Staf Bidang EBT Dinas ESDM Jateng, dari pengecekan di lokasi kejadian, diketahui munculnya semburan lumpur bercampur gas karena menumpuknya gas dangkal di dasar bekas sumur bur milik warga.
"Dari hasil pemeriksaan alat deteksi, diketahui terdapat 4 kandungan gas dalam semburan lumpur di rumah warga tersebut antara lain O2, CO2, COMB-EX atau Metana dan H 2 S," kata Rifki.
Rifki menambahkan tingginya kandungan gas yang mencapai 15 persen, dapat berakibat menyebabkan kebakaran.
"Karena itu disarankan agar ruangan yang mengalami semburan lumpur agar dibiarkan tetap terbuka. Hal itu dimaksudkan agar gas yang muncul bersama semburan lumpur mudah keluar terbawa angin," jelas Rifki
Sementara itu pihak Kepolisian Polsek Kota Polres Demak, menghimbau agar warga tidak mendekati lokasi semburan.
"Menghindari bahaya akibat semburan gas, kami himbau agar untuk sementara tidak menghuni rumah tersebut", kata Kapolsek Demak Kota Polres Demak, Ipda Rudy Try Sayogo, Senin (4/12/2023)
"Untuk itu harus polisi di lokasi semburan lumpur, masih dipasang garis polisi', pungkas Rudi. (san/buz)
Load more