Semarang, tvOnenews.com - BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengimbau masyarakat di Jawa Tengah untuk waspada terkait cuaca ekstrem.
Hal itu terkait pengamatan kondisi cuaca yang menunjukkan potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang bisa menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Dalam rilisnya hari ini, Senin (4/12/23), Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, Yoga Sambodo menginformasikan, dinamika atmosfer dengan aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Samudera Hindia (kuadran 3).
Kemudian juga aktifnya Gelombang Atmosfer Rossby Ekuator, Kelvin di sekitar Pulau Jawa. Selain itu, adanya sirkulasi siklonik di utara Pulau Jawa, dan hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Jawa Tengah (Laut Jawa).
Juga kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500mb, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
"Kondisi diatas menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 4 hingga 6 Desember 2023," jelas Yoga, Senin (4/12/23).
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.
Berikut wilayah yang berpotensi adanya cuaca ekstrem di Jawa Tengah.
- Tanggal 04 Desember 2023
Load more