Kebumen, tvOnenews.com - Sempat dinyatakan hilang, korban terseret ombak Pantai Setrojenar, Aisyah (15) warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Klirong, ditemukan meninggal dunia.
Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasihumas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto dalam siaran persnya mengungkapkan, korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, oleh nelayan yang sedang menangkap ikan di tengah laut, Senin (4/11/2023).
"Salah satu nelayan menemukan jenazah korban terapung di lautan masuk ikut Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren. Lalu oleh nelayan dibawa ke tepian," jelas AKP Heru Sanyoto.
Menurut Heru, jenazah korban masih sangat mudah diketahui, termasuk korban yang masih mengenakan baju seperti saat kondisi terseret ombak pada hari Minggu 26 November 2023 di Pantai Setrojenar.
"Setelah berhasil ditepikan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui dua siswi MTs Roudlotul Huda Klirong dilaporkan hanyut terseret ombak ketika bermain air di Pantai Setrojenar pada Minggu siang (26/11).
Korban adalah Dea Ananda Pratiwi (15) dan Aisyah (15). Keduanya merupakan pelajar asal Kecamatan Klirong, Kebumen. Peristiwa kecelakaan laut tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB.
Korban atas nama Dea Ananda, sebelumnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban Aisyah ditemukan 9 hari setelah dinyatakan hilang.
Pencarian oleh tim gabungan telah dilakukan sesaat korban hilang, termasuk penyisiran garis pantai dekat lokasi hilang. Dengan ditemukannya dua korban tersebut, maka pencarian dihentikan.
Banyaknya kasus kecelakaan laut, Polres Kebumen mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mandi di pantai. Ombak besar pantai di Kebumen sering sekali menelan korban jiwa.
Banyak upaya tekah dilakukan Polres Kebumen untuk menghentikan ataupun menekan kecelakaan laut. Diantaranya memasang papan larangan mandi di laut serta mengarahkan patroli ke objek wisata laut. (wkn/buz)
Load more