"Saya tidak tahu yang nabrak, habis nabrak dia terus melarikan diri. Setelah saya bisa keluar, saya melihat truk sudah terguling di sawah," ungkapnya.
Tidak ada korban luka-luka maupun jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun kerugian yang ditimbulkan mencapai lebih dari Rp100 juta karena bagian kabin kemudi mengalami kerusakan parah dan kontainernya terlepas dari truk trailer.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Satlantas Polresta Pati, truk trailer yang terperosok ke persawahan warga tersebut ditabrak oleh sebuah truk lain dari arah barat dan penabrak langsung melarikan diri.
"Dari keterangan sopir yang tidur di kabin mendengar benturan keras. Dimungkinkan yang nabrak adalah kendaraan besar tapi tidak diketahui identitasnya hanya jenisnya, kemungkinan truk tronton," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Pati, Ipda Moch. Apri Hermawan.
"Di TKP ditemukan ceceran pakan ternak, kemungkinan truk pengangkut pakan ternak yang nabrak," lanjut dia.
Untuk mengungkap siapa penabrak truk trailer tersebut, petugas Satlantas Polresta Pati akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Pati untuk memeriksa kamera cctv pada aktivitas lalu lintas di jam terjadinya kecelakaan tersebut.
"Kami akan kekerjasama dengan Dishub yang mempunyai akses CCTV atau pantauan arus lalu lintas untuk melihat kendaraan apa saja yang lewat di jalan lingkar pada jam terjadinya kecelakaan," pungkas dia. (Arm/Dan)
Load more