LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kawasan Pegunungan Kendeng Diguyur Hujan Deras, Mengakibatkan Banjir Bandang
Sumber :
  • tim tvOne - abdul rohim

Kawasan Pegunungan Kendeng Diguyur Hujan Deras, Mengakibatkan Banjir Bandang 

Hujan deras yang mengguyur kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengakibatkan banjir bandang di Kecamatan Sukolilo, Selasa (5/12/2023) sore.

Rabu, 6 Desember 2023 - 03:00 WIB

Pati, tvOnenews.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengakibatkan banjir bandang di Kecamatan Sukolilo, Selasa (5/12/2023) sore.

Banyaknya penggundulan dan alih fungsi hutan serta penambangan di kawasan Pegunungan Kendeng, diduga menjadi penyebab air mengalir deras ke kawasan yang lebih rendah.

Dari video amatir warga yang berhasil mengabadikan detik detik datangnya banjir bandang terlihat air mengalir deras di sungai. 

Hujan deras yang mengguyur kawasan Pegunungan Kendeng Selasa sore membuat air mengalir deras ke bawah yakni di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo.

Baca Juga :

Sungai yang berada di pinggir jalan raya Pati-Grobogan tidak mampu menampung banjir bandang yang membawa sampah. Banjir bandang selain menghambat jalan antar Kabupaten Pati-Grobogan, juga masuk ke pemukiman warga.

Banjir bandang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Derasnya air yang datang membuat warga cemas dan ketakutan.

Salah seorang warga Sukolilo, Muhammad Iqbal mengungkapkan, banjir bandang terjadi secara tiba-tiba. Hujan deras yang mengguyur kawasan pegunungan kendeng Selasa sore mengakibatkan banjir bandang.

“Banjir terjadi tadi sore sekitar jam 16.30 WIB. Sebelumnya hujan deras terjadi dikawasan pegunungan kendeng. Akibatnya air dari hulu meluap mengalir ke hilir atau daerah bawah,” ujar dia.

Banjir bandang diduga disebabkan karena kondisi pegunungan kendeng yang rusak karena penggundulan dan alih fungsi hutan ditanami jagung serta maraknya penambangan. 

“Hutan di pegunungan kendeng sekarang sudah rusak. Tanaman berakar kuat banyak yang ditebang, pegunungan kendeng ditanami jagung sehingga tidak bisa menyerap air. Penambangan yang marak juga membuat kawasan pegunungan kendeng akan banjir meluap ke bawah airnya jika turun hujan deras,” ungkap Iqbal.

Camat Sukolilo, Adrik Sulaksana mengatakan, banjir bandang di Desa Sukolilo terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Pegunungan Kendeng selama sekitar satu jam.

“Pada pukul 16.30 wib telah terjadi banjir di aliran sungai Desa/Kecamatan Sukolilo yang disebabkan karena intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah pegunungan kendeng, tepatnya di Desa Sumbersoko dan Tompegunung,” kata Camat Sukolilo, Adrik Sulaksana.
 
“Banjir tersebut terjadi tidak cukup lama, hanya sekitar 15 menit tapi karena volumenya cukup besar sehingga banjir tersebut melimpas ke jalan tepatnya di depan gedung haji,” lanjutnya.

Menjelang magrib, banjir bandang mulai berangsur surut dan meninggalkan material sampah dan lumpur.

“Sekitar pukul 17.00 WIB banjir mulai surut, dan malam ini sudah normal seperti semula. Akibat banjir tersebut meninggalkan sampah dan lumpur di depan rumah rumah warga dan di jalan raya depan masjid Sukolilo,” ujar dia.

Setelah banjir surut, pihak BPBD Pati langsung membersihkan sisa banjir bandang yang membawa sampah dan lumpur. Petugas BPBD Pati menyemprot jalan yang dipenuhi lumpur agar tidak membahayakan pengguna jalan yang lewat.

“Usai banjir bandang petugas bersama warga membersihkan lumpur di jalan dan arus lalu lintas yang sempat terganggu kini kembali normal,” ucapnya.

Belum diketahui kerusakan atas kejadian ini. Pihak Kecamatan Sukolilo masih mendata dampak kejadian banjir bandang tersebut.

“Dampak kerusakan masih kami data. Semoga kedepannya banjir tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (arm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kompak dengan Erick Thohir, Shin Tae-yong Akui Lawan Argentina Jadi Titik Balik Kebangkitan Timnas Indonesia: Sekarang Kami Tak Takut Lawan Siapapun

Kompak dengan Erick Thohir, Shin Tae-yong Akui Lawan Argentina Jadi Titik Balik Kebangkitan Timnas Indonesia: Sekarang Kami Tak Takut Lawan Siapapun

Shin Tae-yong mengakui pada awal kepemimpinannya, Timnas Indonesia terlihat sangat mudah menyerah.
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Syekh Ali Jaber ingatkan tentang kesalahan dalam membaca ayat kursi, bisa berakibat fatal terhadap makna bacaan ayat kursi jika sembarangan membacanya begini.
Jangan Kaget Rezeki Datang Mengalir Deras, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cukup Baca Zikir Ini Setiap Hari

Jangan Kaget Rezeki Datang Mengalir Deras, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cukup Baca Zikir Ini Setiap Hari

Hal ini ia sampaikan karena manusia tak lepas dari kebutuhan sehari-hari. Sehingga membutuhkan rezeki atau materi, bisa dilengkapi Ustaz Adi Hidayat zikir agar
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Trending
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Syekh Ali Jaber ingatkan tentang kesalahan dalam membaca ayat kursi, bisa berakibat fatal terhadap makna bacaan ayat kursi jika sembarangan membacanya begini.
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Selengkapnya
Viral