Brebes, tvOnenews.com - Resah dengan keberadaan sebuah warung yang menjual obat keras secara bebas. Warga Desa Jatirokeh, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggerebek sebuah warung yang bermodus menjual pulsa handphone, Senin (11/12/2023).
Saat pengerebekan dilakukan, warga meminta pemilik warung untuk menutup usahanya, karena diketahui menjual obat-obatan farmasi tanpa memiliki izin.
Apalagi warung yang menjual obat-obatan keras itu, banyak diminati anak-anak remaja khususnya kalangan pelajar yang dikenal dengan sebutan warung Aceh disinyalir marak beredar di wilayah Kabupaten Brebes.
Warga yang geram akhirnya mengusir pemilik warung dan nyaris dihakimi massa. Beruntung, sejumlah warga lainnya langsung mengevakuasi untuk diamankan ke Mapolsek Songgom.
Bahkan, dalam video yang beredar di media sosial selama 32 detik, terlihat warga menyeret seorang pelaku. Sementara terdengar dalam video tersebut "jangan main anarkis".
Selain itu, warga juga menggeledah etalase di lokasi penjualan. Hasilnya, warga menemukan sejumlah obat obatan keras dengan berbagai macam merek.
Kapolsek Songgom Iptu Suryanto saat dihubungi Senin (11/12/2023) malam, membenarkan peristiwa tersebut.
"Kejadian penggerebekan itu terjadi di Dukuh Payung, Desa Jatirokeh," kata Suryanto.
Kapolsek menambahkan, warga meminta kedua orang yang diamankan untuk bisa diproses sesuai hukum yang berlaku dikarenakan menjual obat-obatan farmasi tanpa izin
"Keduanya saat ini sudah diserahkan ke Polres Brebes guna penyelidikan lebih lanjut," jelas Suryanto.
Kasus penggerebekan warung Aceh di Brebes, tidak hanya di Kecamatan Songgom ini saja. Di tahun 2023, sudah ada dua warung Aceh yang digerebek warga, yakni warung berkedok jualan es di Kecamatan Jatibarang, pada Juni lalu.
Kedua pada bulan September lalu, dimana warga di Kecamatan Bantarkawung menggerebek warung yang menjual obat keras secara bebas dengan berkedok sebuah warung kelontong. (tho/buz)
Load more