Semarang - tvOnenews.com - Pemkot Semarang berusaha untuk mengantisipasi terjadi kembali lonjakan kasus Covid-19.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 yang saat ini mulai merebak di beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura.
Per hari ini, Senin (11/12/23), terdeteksi ada 3 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yaitu 2 orang warga Kecamatan Mijen dan Banyumanik yang baru pulang dari Singapura, serta 1 orang warga Sendangmulyo Tembalang yang kontak erat dengan temannya yang pulang dari berobat Singapura.
Pemerintah Kota Semarang mulai melakukan langkah mitigasi dan penanganan kasus Covid-19. Antara lain vaksinasi booster.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait vaksin. Hasilnya, Kota Semarang pada Selasa (12/12/23) ini mendapatkan pasokan 1.000 dosis vaksin.
Warga Diminta menghubungi Puskesmas terdekat untuk menjalani vaksinasi booster jenis Inavac.
Pemkot Semarang juga melakukan pemantauan dari masyarakat yang datang dari luar negeri, jadi jika bergejala juga harus dites. Dinas Kesehatan telah mempersiapkan rumah sakit-rumah sakit untuk ruang isolasi.
"Memang kita berharap jangan sampai terjadi lonjakan, tapi kita mempersiapkan diri dan mitigasi mengantisipasi lonjakan kasus," jelas Walikota kepada media, Senin (11/12/23).
Ia menambahkan, Pemkot Semarang juga akan mempersiapkan penyediaan alat dan pemeriksaan antigen dan PCR. Termasuk menyediakan logistik vaksin Covid-19.
Wali Kota juga mengimbau warga agar tidak panik. Masyarakat bisa menghubungi call center 112 jika membutuhkan informasi dan memiliki pertanyaan seputar kesehatan.
Masyarakat tidak perlu panik, karena Pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan langkah antisipasi. (tjs/dan)
Load more