"Kita akan memaksimalkan akan kita kembangkan termasuk pencurian dengan kekerasan dengan korban sopir dan kernet. Kita masih lakukan profiling untuk pelaku lainnya," tegas Aris.
Sementara itu, pelaku mengaku dalam kondisi mabuk saat melakukan pengrusakan terhadap bus milik PSS Sleman. Ia terpancing dengan panasnya pertandingan di dalam stadion.
"Yang lain juga mabuk tapi saya nggak kenal siapa saja. Saya ngerusak pakai bambu. Terpengaruh karena di dalam kan sudah panas duluan pertandingannya, jadi keluar lalu merusak," katanya.
Pelaku juga mengaku kecewa dengan hukuman bertanding tanpa penonton yang dijatuhkan Laskar Mahesa Jenar.
"Iya sedih kecewa karena PSIS dihukum main tanpa penonton," imbuhnya.(dcz/buz)
Load more