Diduga naiknya harga sayuran ini akibat peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tanaman sayuran rontok karena terguyur hujan. Akibatnya produksi panen jadi terganggu.
“Harga (sayuran) naik mungkin stok kosong karena peralihan musim dari kemarau ke penghujan. Jadi mungkin banyak tanaman tomat yang rontok kena hujan,” ungkapnya.
Naiknya harga tomat dan seledri ini dikeluhkan oleh sejumlah pembeli.
“Biasanya kalau harga tomat naik, nanti harga sayuran lainnya akan ikut naik. Kalau bisa ya harga turun, biar masyarakat bisa membeli, pasar bisa ramai. Barang barang bisa dijual habis, kalau bisa ya harga harga turun jelang natal dan tahun baru ini,” ujar Agus salah seorang pembeli.
Naiknya harga tomat membuat pendapatan pedagang turun hingga 30 persen lebih karena pembeli banyak yang mengurangi jumlah pembelian. Diperkirakan harga kebutuhan bahan pokok dan sayuran akan terus mengalami kenaikan menjelang perayaan natal dan tahun baru 2024. (arm/buz)
Load more