Brebes, tvOnewews.com - Areal lahan persawahan 6 kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. yang ditanami bawang merah mengalami kekeringan akibat kurangnya pasokan air.
Data yang diperoleh dari Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) mencatat, 980 hektar lahan bawang merah di Kabupaten Brebes terancam gagal panen.
Minimnya pasokan air ke lahan pertanian membuat petani kesulitan untuk mengaliri persawahan miliknya.
Ketua Umum ABMI Dian Alex Chandra, saat dihubungi awak media menyebut, rata-rata per kecamatan mencapai lebih dari seratus hektar bawang merah yang terancam gagal panen.
Sementara wilayah Brebes yang lahan bawang merah berpotensi gagal panen di enam kecamatan tersebut, berada diKecamatan Brebes, Wanasari, Larangan, Losari, Bulakamba dan Kecamatan Ketanggungan.
"Rata-rata usia bawang merah berusia 15-20 hari. Bila ini dibiarkan akan berdampak pada pertumbuhan bawang merah yang ditanam," jelas Alex.
Berbagai solusi, tambah Alex telah diupayakan agar petani tidak mengalami gagal panen pada lahan tanaman bawang merahnya.
Salah satunya ABMI membuat sumur dalam. Selain itu, ada penambahan jadwal gilir aliran irigasi khususnya yang dari Bendung Notog untuk wilayah Larangan dan Brebes.
"Kami juga akan melakukan pompanisasi bila berdekatan dengan sungai Pemali dan Cisanggarung," ujar Alex
Dia juga menyampaikan kalau tidak ada halangan, dari daerah irigasi (DI) Jengkelok akan dibuka untuk irigasi di Banjarharjo, Tanjung dan Losari.
"Harapannya semoga ini bisa membantu para petani yang sedang menanam bawang merah," pungkasnya. (tho/buz)
Load more