Anggota Bawaslu Brebes, Rudi Raharjo yang melakukan pemantauan, telah memetakan kerawan kerawanan saat simulasi pemungutan suara berlangsung.
"Untuk denah belakang bilik suara yang masih terbuka, sehingga bisa diintip oleh warga lainnya," jelas Rudi.
Kerawan kedua, ungkap Rudi yakni saat pemilih masuk untuk mengisi daftar hadir, tidak dilakukan pemeriksaan pada bagian jari tangannya.
"Ini sangat rawan pemilih mencoblos dua kali atau memilih kembali baik di TPS yang sama atau ditempat lainnya," ungkap Rudi.
Sementara Ketua KPU Kabupaten Brebes, Manja Lestari Damanik menjelaskan, pihaknya akan melakukan perbaikan beberapa kelemahan oleh petugas KPPS saat pemungutan suara berlangsung.
"Kelemahan ini akan kita tutupi, supaya saat pemungutan suara berlangsung, kerawanan itu bisa kita perbaiki,' ujar Manja Damanik.
Secara keseluruhan simulasi berjalan lancar dan salah satu utamanya untuk melihat lamanya waktu pemilih saat mencoblos.
Load more