Lanjutnya bercerita, karena air untuk mengairi lahan pertanian saat ini kesulitan. Maka, kata dia, petani-petani terpaksa menggunakan pompa air, untuk menyedot air dari saluran irigasi yang ada. lalu menyirami lahan pertaniannya.
"Tapi ya begitu, untuk gunakan pompa air itu tentu harus mengeluarkan biaya lebih, karena untuk membeli pertalite sebanyak 10 liter," ujarnya.
"Sementara ada juga petani lainnnya yang menggunakan solar, namun per harinya mencapai 8 liter," sambungnya.
Menilik keluhan petani soal gagal panen tersebut, tentu tak terlepas dari kehadiran pemerintah setempat.
Di mana, diketahui Presiden Jokowi saat ini gencar-gencarnya membela petani. Lantas, bagaimana dengan pemerintahan daerah yang ada di Brebes, Jawa Tengah?
Apakah ada tingkat kepeduliannya untuk mensuport petani bawang. Namun, sebelum menuju topik itu, ada sebuah data yang diungkapkan Ketua Umum Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Dian Alex Chandra.
Load more