"Untuk Bendungan Jragung masih dilakukan koordinasi, hari ini kita rapat," ucap dia.
Ada pula konflik komunal yang terjadi di Jateng seperti perkelahian antar perguruan silat, antar suporter, dan ormas.
"Kejadian ini jadi trigger kebijakan untuk Kapolres supaya memitigasi sehingga semua pelaksanaan operasi berjalan," ujarnya.
Kapolda menambahkan, secara umum gangguan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Jateng mengalami mengalami peningkatan 2,6 persen di tahun 2023. Tahun ini tercatat ada 10.846 kasus sedangkan tahun 2022 sebanyak 10.569 kasus.
Pelanggaran tindak pidana ringan tahun 2023 ada 2.778 kasus, tahun 2022 ada 729 kasus, artinya ada peningkatan 281 persen.
"Gangguan terhadap keamanan di tahun 2023 terdapat 5.011 kejadian, 2022 ada 2.686 kejadian atau meningkat 86 persen," imbuhnya.(dcz/buz)
Load more