Semarang, tvOnenews.com - Kapolda Jawa Tengah menerjunkan petugas untuk melakukan penyelidikan kasus penjualan anjing untuk dijadikan kuliner di wilayah Jawa Tengah.
Kasus ini mencuat setelah petugas Polrestabes Semarang menggerebek sebuah truk di Jalan Tol kalikangkung, yang mengangkut ratusan anjing dan akan dikirim daerah Solo.
"Kasus anjing hari ini kita sudah melakukan pengembangan, karena dari hasil pemeriksaan, mereka sudah melakukannya beberapa kali. 5 orang sudah kita amankan," jelas Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi kepada wartawan, di Mapolda Jateng, Selasa (9/1/24).
Terkait kondisi anjing yang diamankan, Kapolda mengungkapkan, dari 226 anjing itu ada 12 yang mati dan 1 beranak. Sisanya sudah dirawat di Mijen Semarang untuk melihat kesehatan anjing itu.
"Untuk yang 12 sudah diotopsi apakah ada penyebab lain. Kasus ini menjadi atensi kita agar tidak terjadi lagi," kata Irjen Ahmad Luthfi.
Pihaknya juga mengirimkan tim untuk menyelidiki spot-spot penjualan anjing di wilayah Jawa Tengah, seperti di wilayah Solo dan sekitarnya.
"Seperti sate-sate yang nggak jelas itu, kita lakukan penyelidikan, anggota-anggota kita sudah berangkat ke sana untuk melakukan maping, dari mana asalnya, dan lain-lain. Sedang melakukan penyelidikan pada warung-warung kuliner anjing juga. Sedang kita lidik, di wilayah Solo itu banyak, di jalan-jalan banyak," tegasnya.
Ia menambahkan, Polri akan menggandeng MUI dan Kementerian kesehatan terkait aspek yuridis, aspek kesehatan, maupun keagamaan.(tjs/buz)
Load more