"Sebenarnya perlakuannya hanya untuk mengamankan logistik pemilu agar tidak basah atau rusak. Adapun untuk proses pemungutan suara, sama seperti tempat pemungutan suara pada umumnya," katanya.
Fajar Randi mengatakan, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait telah melakukan rapat koordinasi terkait tantangan dan hambatan menuju pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami berharap BPBD dan instansi-instansi terkait lainnya bisa mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024. Kami sudah sampaikan mereka terkait pemetaan potensi lokasi rawan banjir," katanya. (ant/dan)
Load more