"Tadi malam saya menginap di rumah penduduk di Kota Tegal, karena ingin mendengar cerita langsung dari orang tersebut. Mereka adalah keluarga yang kurang mampu. Namun, jika setiap orang yang kurang mampu mendapatkan akses pendidikan yang baik, maka dia akan bisa membantu keluarganya," terang Ganjar.
Dalam silaturahmi tersebut, Ganjar juga dicurhati tentang 5 hari sekolah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pengasuh Ponpes Mahadut Tholabah Babakan KH Ahmad Nasichun Isa Mufthi.
Dihadapan Ganjar, KH Ahmad Nasichun Isa Mufthi, menyampaikan bahwa dia seringkali dicurhati oleh wali murid tentang 5 hari sekolah yang dinilai memberatkan bagi siswa karena harus bersekolah hingga sore hari.
"Jadi mohon kebijakan itu (5 hari sekolah) dihilangkan agar mereka (siswa) bisa mengenyam pendidikan agama di sore harinya," ucap KH Ahmad.
Tak hanya itu, kata KH Ahmad, para petani juga mengeluh tentang kelangkaan pupuk. Ia meminta kepada Ganjar jika ia menjadi presiden kelak akan membereskan persoalan ini.
"Para petani juha mengeluhkan kelangkaan pupuk. Semoga ketika nanti Pak Ganjar jadi Presiden, pupuk dilancarkan agar para petani tidak mengeluh," tuturnya.
Menjawab hal tersebut, Ganjar mengatakan akan meneruskan aspirasi tersebut. Pada kesempatan itu, ia mendoakan para santri dan santriwati menjadi anak yang hebat dikemudian hari.
Load more