Tegal, tvOnenews.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo melakukan Safari politik ke Pondok Pesantren (Ponpes) Mahadut Tholabah Babakan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Kamis, 11 Januari 2023.
Kehadiran Mantan gubernur Jawa Tengah itu disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes Mahadut Tholabah Babakan KH Ahmad Nasichun Isa Mufthi dengan mengalungkan sorban berwarna hijau. Tak hanya itu, Ganjar juga disambut oleh santri dan santriwati dengan iringan musik hadroh.
Dalam pidatonya, Ganjar Tak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak Ponpes Mahadut Tholabah Babakan karena telah memberikannya kesempatan untuk bersilaturahmi.
"Terimakasih sudah memberikan tempat dan waktu untuk saya bersilaturahmi," kata Ganjar.
Pada kesempatan yang sama, Ganjar menceritakan pengalamannya menginap di rumah Waidah, salah seorang penduduk di Kota Tegal semalam.
Hal tersebut bertujuan karena Ganjar ingin mendengar cerita dari Waidah tentang anak tunggal Waidah, Fikri Haikal.
Fikri Haikal, kata Ganjar, merupakan alumni SMKN Jateng Semarang yang masuk tahun 2017. Kini, Fikri telah bekerja di perusahaan farmasi di Jakarta dan dapat merenovasi rumah orangtuanya.
"Tadi malam saya menginap di rumah penduduk di Kota Tegal, karena ingin mendengar cerita langsung dari orang tersebut. Mereka adalah keluarga yang kurang mampu. Namun, jika setiap orang yang kurang mampu mendapatkan akses pendidikan yang baik, maka dia akan bisa membantu keluarganya," terang Ganjar.
Dalam silaturahmi tersebut, Ganjar juga dicurhati tentang 5 hari sekolah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pengasuh Ponpes Mahadut Tholabah Babakan KH Ahmad Nasichun Isa Mufthi.
Dihadapan Ganjar, KH Ahmad Nasichun Isa Mufthi, menyampaikan bahwa dia seringkali dicurhati oleh wali murid tentang 5 hari sekolah yang dinilai memberatkan bagi siswa karena harus bersekolah hingga sore hari.
"Jadi mohon kebijakan itu (5 hari sekolah) dihilangkan agar mereka (siswa) bisa mengenyam pendidikan agama di sore harinya," ucap KH Ahmad.
Tak hanya itu, kata KH Ahmad, para petani juga mengeluh tentang kelangkaan pupuk. Ia meminta kepada Ganjar jika ia menjadi presiden kelak akan membereskan persoalan ini.
"Para petani juha mengeluhkan kelangkaan pupuk. Semoga ketika nanti Pak Ganjar jadi Presiden, pupuk dilancarkan agar para petani tidak mengeluh," tuturnya.
Menjawab hal tersebut, Ganjar mengatakan akan meneruskan aspirasi tersebut. Pada kesempatan itu, ia mendoakan para santri dan santriwati menjadi anak yang hebat dikemudian hari.
"Tadi apa yang telah disampaikan KH Ahmad Nasichun Isa Mufthi, itu bisa diteruskan aspirasi. Saya titip pesan untuk para santri dan santriwati, belajarnya yang rajin, jangan lupa berdoa dan minta doa restu orang tua. Minimal ilmu agamanya baik, menghargai sesama dan sebagainya," ucap Ganjar. (mdh/buz)
Load more