Klaten, tvOnenews.com - Polisi melakukan pembongkaran terhadap makam korban dugaan tindak pidana pembunuhan, Sri Widati (70), di pemakaman umum Dukuh Ngriman, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (11/01/2024).
Pembongkaran makam dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti kematian korban. Autopsi jenazah dilakukan Tim Labfor Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Tengah.
Proses pembongkaran makam dan autopsi yang disaksikan perangkat desa dan pihak keluarga korban ini berlangsung sekitar empat jam.
Kanit 1 Satreskrim Polres Klaten, Ipda Febryanti Mulyadi menjelaskan makam yang dibongkar adalah makam korban dugaan tindak pidana pembunuhan.
"Pembongkaran makam bertujuan untuk memberi terang proses penyelidikan ke depan. Autopsi mayat dilakukan oleh tim forensik," ujarnya.
Febry mengungkapkan, korban meninggal dunia pada 3 Oktober 2023. Ketika itu, keluarga mengira kematian korban adalah wajar sehingga langsung dimakamkan.
Namun selang satu pekan kematian korban, muncul kabar bahwa korban meninggal dunia tidak wajar. Pihak keluarga korban kemudian membuat laporan ke Polres Klaten.
Febry mengatakan, proses autopsi berjalan lancar. Tim labfor telah memeriksa fisik luar dan dalam dari jenazah korban. Selanjutnya, pihaknya masih menunggu hasil dari tim dokter forensik.
"Insya Allah dari langkah autopsi ini bisa menentukan langkah-langkah selanjutnya hingga terungkap perkara ini. Sekitar lima saksi sudah diperiksa, ada tetangga, keluarga, dan kerabat terdekat," ujarnya.
Sementara itu, perwakilan keluarga korban, Sriyanto mengatakan, keluarga berinisiatif membuat laporan ke polisi karena curiga meninggalnya korban penuh dengan kejanggalan.
"Waktu meninggal dunia itu ditemukan korban dalam posisi memakai selimut. Kemudian waktu dimandikan ada luka lebam di leher, pundak, dan punggung," ujarnya. (ieo/buz)
Load more