Kudus, tvOnenews.com - Personel kepolisian dari Polsek Kudus Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggrebek lokasi yang kerap disewa pasangan bukan suami istri, Selasa (23/1/2024).
Kos-kosan yang digrebek polisi tersebut merupakan kos-kosan yang disewa per jam oleh pasangan tidak sah tersebut. Penyewa kos mempromosikan sewa kos per jam dengan terang-terangan melalui media sosial Facebook.
Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kapolsek Kudus Kota, Iptu Subkhan mengatakan, penyewaan kosan per jam itu ternyata sudah berlangsung cukup lama.
“Sudah cukup lama, ini memang sudah diupload. Dengan beraninya mengupload kos-kosan yang bukan milikinya, promosinya lewat medsos,” kata Iptu Subkhan, Selasa (23/1/2024), dilansir dari keterangan tertulis Humas Polda Jateng.
Kamar kos itu, disewa oleh pengekos terlebih dahulu yang menyewa untuk bulanan. Para pengekos ‘nakal’ itu mencari keuntungan tambahan tanpa sepengetahuan pemilik indekos.
Setelah melakukan pendalaman, pihaknya pun mendatangi lokasi kos-kosan tersebut. Hasilnya, mereka menemukan para penyewa kos yang bukan pasangan suami istri.
Bisnis penyewaan kosan per jam ternyata cukup menggiurkan. Kapolsek mengatakan, biasanya kamar itu disewakan dengan tarif Rp20.000 per jam.
Load more