“Kalau pulang ya malam, namanya kerja ikut orang. Kalau kegiatan persisnya hingga terjadi penggeledahan oleh Densus 88 itu saya tidak tahu,”ujar dia.
Terkait hubungan dengan masyarakat, lanjut Sudirin, sampai saat ini hubungan dengan lingkungan masyarakat baik dan mereka juga selalu mengikuti aktivitas bersama masyarakat.
“Hubungan dengan masyarakat mereka baik, kegotong royongan dengan masyarakat juga baik. Disitu tinggal dilingkungan dekat bersama keluarganya juga ada ibu nya juga. Dia memiliki anak tiga, yang satu sudah kerja,”tandasnya.
Sementara dua terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 lainnya adalah seorang warga Sambi dan seorang warga Klego.(ags/buz).
Load more