Purworejo, tvOnenews.com - Dunia pendidikan khususnya di Purworejo Jawa Tengah kembali tercoreng. Kali ini terkait viralnya isu dugaan skandal perselingkuhan antara oknum guru berinisial NM dengan salah satu oknum Pejabat Pemda di purworejo berinisial FEN.
Skandal tersebut pun makin ramai beredar di media online, Sabtu, (27/1/2024).
Margono selaku kepala sekolah (kepsek) di salah satu SDN di Purworejo yang menjadi tempat mengajar oknum guru yang terlibat tersebut, angkat bicara terkait isu perihal perselingkuhan.
Kepsek SDN ini mengungkapkan bahwa pihaknya tidak tahu menahu perihal permasalahan tersebut.
Menurutnya yang bersangkutan dikenal sebagai guru yang baik dan biasa, hanya saja terduga mempunyai bisnis biro jasa di luar dari jam mengajar bersama suaminya.
Oknum Guru NM ini menjadi PNS dimulai dari tahun 2014 hingga saat ini, dan Margono selaku kepsek SDN di salah satu Kabupaten Purworejo ini membenarkan perihal pemanggilan ke dinas pendidikan terkait isu dugaan perselingkuhan antara gurunya dengan salah satu oknum pejabat pemda di Purworejo.
Dan juga terkait dengan laporan yang dilakukan oleh suami NM, Margono juga membenarkan suami NM sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan Purworejo dan ke sekolah.
"Suami NM itu melaporkan ke pihak sekolah dengan bersurat pada tanggal 16 Januari 2024," ungkapnya.
Margono menjelaskan secara tegas kepada pihak dinas pendidikan dengan apa adanya kalau terduga menjalankan tugasnya di sekolah secara fungsi bidangnya, tapi kalau soal permasalahan terkait isu tersebut tidak tahu persis sejauh mana hubungan mereka di luar," ucapnya.
"Setiap bulannya pasti selalu ada pembinaan bagi guru-guru di sekolah, terduga NM saat ini mengambil cuti selama tiga hari, mulai dari hari Kamis (25/1/2024). Cuti tersebut di ambil oleh terduga NM dikarenakan harus memenuhi panggilan inspektorat dan dinas pendidikan," tegasnya.
Harapan bagi pihak sekolah sendiri agar permasalah tersebut cepat selesai dan selesaikan dengan baik-baik.
Saat menghadap ke sekolah untuk pamit, berdua bersama suaminya. Margono juga berpesan mereka berdua bisa saling menerima, bisa kembali seperti yang kita harapkan menjadi keluarga yang utuh kembali," terangnya. (esa/dan)
Load more