Brebes, tvOnenews.com - Sebuah makam di kompleks Pesarean Sigambir, Desa Sigambir, Kecamatan Brebes, Jawa Tengah, dibongkar Tim Labfor Polda Jateng, Kamis (08/02/2024) sore.
Makam yang dibongkar merupakan jenazah bernama Fitrah Septia Ababil (19), warga Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, yang awalnya, korban dtewas akibat kecelakaan dan langsung dimakamkan pihak keluarga.
Namun belakangan terungkap bahwa korban merupakan korban penganiayaan, setelah rekan korban melaporkan kepada orang tua Ababil, bahwa korban tewas akibat dianiaya.
Proses pembongkaran makam ini dilakukan dengan pengangkatan jenazah untuk dilakukan autopsi oleh dokter forensik Polda Jateng, dr Dian SF.
Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Angga Surya Saputra, kepada awak media usai proses autopsi menjelaskan, kuburan dibongkar setelah adanya permintaan dari orang tua korban yang curiga atas kematian anaknya.
Korban dilaporkan tewas karena kecelakaan di sekitar Kampung Kauman Brebes, Kelurahan Brebes pada Senin (05/02/2024) dinihari. Oleh keluarga korban kemudian dimakamkan pada siang harinya.
"Kenapa korban dimakamkan oleh keluarga, karena sebelumnya berdasarkan keterangan rekan rekan korban meninggal akibat kecelakaan," kata Angga Saputra.
Belakangan, keluarga curiga jika korban tewas karena tindak penganiayaan. Informasi ini didapat dari rekan-rekan korban yang disampaikan saat mengikuti tahlilan.
"Dari keterangan rekan-rekan korban yang dimintai keterangan polisi, kejadian sebenarnya adalah bukan kecelakaan, tapi karena adanya penganiayaan,"ujar Angga Saputra.
Atas laporan keluarga dan keterangan rekan-rekan korban, polisi kemudian mengamankan satu orang terduga pelaku YC (20). Terduga pelaku sekarang masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Satreskrim Polres Brebes.
"Terduga pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif," ungkap Angga Saputra.
Terkait penyebab kematian korban, Kasat Reskrim Polres Brebes masih menunggu hasil dari tim forensik.
Sementara informasi yang dihimpun dilapangan, pihak keluarga mengetahui korban meninggal dunia pada Senin, 05 Februari 2024 sekira pukul 02.30 WIB.
Dua teman korban masing masing Agus (17) dan Chintya (20) datang ke orang tua korban untuk memberitahu bahwa Ababil (korban) berada di RS Dedi Jaya karena mengalami kecelakaan.
Orang tua korban, kemudian mendatangi rumah sakit dan mendapati anaknya sudah meninggal dunia.
Setelah itu jenazah dibawa ke rumah pada Senin pagi, YC (terduga pelaku) mendatangi rumah orang tua korban dan menceritakan kronologi kejadian kecelakaan yang dialami Ababil.
Kepada orang tua korban, YC menceritakan bahwa Ababil jatuh kebelakang ketika sedang membonceng sepeda motor di turunan jalan masuk daerah Kampung Kauman Brebes.
Beberapa waktu setelah jenazah dimakamkan, orang tua merasa ada yang janggal dengan meninggalnya korban. Dia pun mencari informasi dengan bertanya kepada dua teman korban, Agus dan Chintya.
Selanjutnya pada Selasa, 06 Februari 2024 malam, ketika sedang melakukan yasinan dan tahlilah di rumah korban, Agus dan Chintya menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Rekan Korban akhirnya bercerita, bahwa korban telah dianiaya oleh YC di halaman sekolah SDN Pasarbatang 05.
Mengetahui kejadian tersebut, orang tua melaporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti. (tho/buz)
Load more