Ia mengatakan untuk pengentasan RTLH ini diintervensi dengan menggunakan dana APBD dan SCR perusahaan swasta.
"Biar cepat selesai. Masih banyak yang kurang, tapi berkurangnya juga cepat," katanya.
Sementara itu, salah satu warga Sriyatun mengaku senang karena sudah memperoleh bantuan dari pemerintah.
"Dulu rumah saya kayu, sudah mau rubuh, alasnya tanah. Kalau musim hujan begini bocor di mana-mana," kata warga RT 01/RW 03, Kampung Mojo tersebut.
Ia mengatakan awalnya mengajukan bantuan perbaikan rumah. Setelah menunggu kurang lebih satu tahun, akhirnya rumahnya yang memiliki luas 60 m2 diperbaiki.
"Senang sekali, nggak nyangka, betul-betul pemerintah memperhatikan orang nggak punya. Nggak nyangka juga tadi Pak Gibran ke sini langsung," katanya. (ant/ebs)
Load more